Artikel ini akan memberikan panduan kepada teman-teman bagaimana langkah-langkah belajar VMware vSphere untuk teman-teman pemula. Diharapkan nantinya bisa mengoperasikan hypervisor-nya VMware yaitu VMware ESXi Hypervisor. Bisa itu udah cukup keren sih daripada yang belum. 😀
Jadi, sekarang jangan khawatir atau takut-takut memulai belajar VMware vSphere / VMware Virtualization ya Gaes. Semoga saja artikel yang saya tulis ini bisa memberikan wawasan yang bermanfaat nantinya.
Perlu diketahui bahwa VMware merupakan perusahaan besar yang berfokus pada virtualisasi server dan data-center.
Banyak perusahaa-perusahaan besar yang menggunakan produk-produk dari VMware untuk membangun server-server mereka. Berharap service yang ada diatas teknologi VMware berjalan dengan lancar dan high-availability.
VMware vSphere (bare-metal hypervisor) merupakan produk VMware yang digunakan untuk membangun virtualisasi server.
Istilah vSphere merujuk kesatuan produk-produk VMware yang digunakan untuk membangun virtualisasi server.
Sebenarnya apa saja yang terkait dengan VMware vSphere? Berikut produk-produk yang termasuk dalam VMware vSphere: VMware ESXi dan VMware vCenter.
VMware ESXi
VMware ESXi merupakan sebuah hypervisor yang dibuat oleh perusahaan VMware. Tujuanya sebagai sistem operasi / OS utama fisik server.
Produk ini digunakan untuk membuat virtual-virtual server (VM) diatasnya sehingga resource server yang ada akan digunakan secara optimal.
Inilah yang biasa perusahaan-perusahaan pakai dan menginstalnya di fisik server mereka sebagai hypervisor. VMware ESXi ini ukuranya kecil namun untuk menjalankan membutuhkan memory (RAM) -/+ 4 GB.
VMware vCenter
vCenter itu apa sih? vCenter merupakan produk VMware yang digunakan untuk memanajemen dua atau lebih VMware ESXi.
Dengan vCenter manajemen VMware ESXi akan ter-centralize satu console. Jadi, tidak perlu login ke setiap server hypervisor untuk manajemenya.
Konfigurasi Clustering, vDS, HA juga dilakukan didalam vCenter. Kita melakukan Live Migration (vMotion) itu juga didalam vCenter ya.
Dah, itu mungkin sebagai wawasan dasarnya ya… 😀
Topik 1: Langkah-langkah Belajar VMware ESXi
Setelah memahami sedikit teori diatas, temen-temen mungkin sudah tidak sabar lagi, ingin to-the-point bagaimana urutanya belajar VMware ESXi sih?
Namun sebelum itu perlu saya mention bahwa langkah-langkah ini merupakan hasil dari belajar saya selama ini / kesimpulan menurut versi saya. Mungkin jika ada saran bisa berkomentar dibawah ya. 😀
1 – Belajar Menggunakan VMware Workstation
VMware Workstation juga merupakan aplikasi atau software yang digunakan untuk membangun Virtualisasi. Namun tipe dari penerapan ini adalah Hosted Virtualization artinya software VMware Workstation diinstal diatas Sistem Operasi utama, seperti: Linux dan Windows.
Yang perlu dipelajari pada VMware Workstation adalah:
- Instalasi Aplikasi VMware Workstation
- Memahami Virtual Network Adapater – VMware Workstation
- Membuat Virtual Machine
- Export dan Import Virtual Machine
- Snapshot Virtual Machine
Setelah mempelajari poin-poin tersebut teman-teman akan sangat terbantu sebelum belajar mengoperasikan VMware ESXi sampai VMware vCenter.
Tetapi jika sudah cukup paham silahkan lanjutkan kebawah.
2 – Instalasi VMware ESXi
Urusan instalasi-instalasi biasanya mudah kan ya? 😀 Silahkan gunakan aplikasi VMware Workstation jika teman-teman belum punya perangkat fisik. Yang memang punya perangkat fisik silahkan hajar aja. 😀
Berikut tutorial instalasi VMware ESXi didalam VMware Workstation (Nested Virtualization):
3 – Menambahkan Virtual Hardisk sebagai Datastore
Proses ini sebenarnya opsional jika sebelumnya teman-teman sudah memberikan kapasitas harddisk yang cukup besar untuk VMware ESXi.
Pada bagian ini saya hanya memberi tips bahwa instalasi VMware ESXi itu baiknya diinstal pada penyimpanan yang khusus, dipisah dengan disk yang menyimpan data virtual machine.
Ketika production server mestinya juga akan diatur seperti itu sih, agar sistem yang dibangun lebih baik, handal dan aman.
4 – Belajar Upload File ISO yang akan Dibutuhkan
Bagian ini hanya menyiapkan file ISO installer yang akan digunakan untuk instalasi sistem operasi virtual machine. Sangat mudah sih… 😀
5 – Belajar Membuat Virtual Machine / VPS diatas VMware ESXi
Nah, poin ini yang penting. Setelah ISO installer selesai di upload maka selanjutnya temen-temen bisa memulai membuat virtual machine.
Pada bagian ini saya contohkan membuat virtual machine dengan sistem operasi Alpine Linux yang nantinya diinstal didalamnya.
Oke, menurutku itu sudah cukup bagus untuk temen-temen coba lakukan (lab-kan). Improvisasi bisa temen-temen lakukan sesuai keinginan. Jangan takut-takut – hajar aja. 😀
Topik-topik terkait VMware vSphere akan saya update di halaman khusus Tutorial VMware vSphere ya.
Admin LUKMANLAB, DevOps Engineer, Site Reliability Engineer, System Administrator.