Cara Mengaktifkan Persistent Object Caching di WordPress – Hai guys, what’s up… ?
Setelah sekian lama tidak nulis, kini ku coba nulis lagi di website ini dengan postingan yang sebenarnya tidak terpikirkan sebelumnya. Haha..
Jadi, hari ini lagi sempet buka dashboard website untuk coba memikirkan judul. Nah, seperti biasanya diriku perlu update beberapa plug-in biar keamanan wordpress terjaga. Selain itu biasanya memperhatikan rekomendasi-rekomendasi demi performance dan security website LUKMANLAB.
Ketemu lah rekomendasi untuk mengaktifkan “persistent object caching“, ini dikarenakan karena website ini saya aktifkan AMP. Jadi, muncul rekomendasi tersebut dan ku utak-atik sampai bisa nulis artikel ini. Hehe… Detail rekomendasinya seperti dibawah ini:
Untuk mengikuti saran tersebut dan enable persistent object caching ku coba baca petunjuk tentang pengaktifan rekomendasi ini dan coba mengikuti petunjuknya.
1 – Mengaktifkan Service Redis Server cPanel / Server
Rekomendasi ini berhubungan dengan Redis server. Untuk itu kita perlu menyediakan redis server terlebih dahulu sebelum menginstall plug-in nya.
Untuk hosting cPanel sekarang ini sudah disediakan service Redis. Service tersebut berbentuk socket. Jadi, untuk teman-teman yang ingin mengaktifkan service redis cPanel, cari aja service nya kemudian tinggal klik “Enable” aja di Panel nya.
Jika teman-teman menggunakan server non-hosting silahkan install saja.
2 – Instal Plugin Redis di WordPress
Penginstalan plugin redis di wordpress sangatlah mudah dilakukan. Cari redis pada halaman plugin kemudian instal dan aktifkan.
3 – Enable dan Configure Redis Plugin
Setelah plugin redis berhasil diinstal maka lakukan “Enable Object Cache” pada halaman Setting – Redis. Jika terdapat error koneksi ke redis silahkan lakukan penyesuaian konfig pada wp-config.php
.
define('WP_CACHE', true);
define('WP_REDIS_SCHEME', 'unix');
define('WP_REDIS_PATH', '/home/usercpanel/redis.sock');
Setelah itu reload halaman : https://www.lukmanlab.com/wp-admin/options-general.php?page=redis-cache
Jika tidak terdapat error maka hasilnya seperti berikut:
Silahkan monitor performa, koneksi dan lain-lainya juga untuk memastikan apakah berjalan sesuai atau tidak di tab Metric.
Jadi, seperti itulah proses pengaktifan persistent object cache pada wordpress teman-teman. Proses diatas mungkin tidak urut karena tulisan ini hanya sebagai panduan dan tips sederhana saja. Apabila ada yang kurang sesuai silahkan dikritik pada kolom komentar dibawah. Semoga bermanfaat…
Admin LUKMANLAB, DevOps Engineer, Site Reliability Engineer, System Administrator.