Kali ini admin ingin share tentang Langkah-langkah Membuat VM pada VMWare Workstation 14 Pro, artikel ini dibuat untuk teman-teman yang baru menggunakan VMware Workstation atau baru belajar supaya kedepanya lebih paham tentang pengaturan-pengaturan yang ada saat membuat vm pada VMware Workstation.
Berikut Langkah-langkah Membuat VM pada VMware Workstation 14 Pro:
1. File – New Virtual Machine
2. Type of Configuration
- Typical (recommend), opsi membuat vm dengan langkah-langkah yang lebih instan.
- Custom (advanced), opsi membuat vm dengan proses setting lebih spesifik, biasanya pilih opsi yang ini.
3. VM Hardware Compatibility
Hardware Compatibility digunakan untuk menyesuaikan vm pada product-product vmware termasuk batas maksimal spesifikasi vm yang nantinya dibuat.
Contoh: Hardware compatibilty (Workstation 14.x), compatible dengan produk Fusion versi 10.x dan Workstation versi 14.x dengan Limitasi VM: 64 GB memory, 16 processors, 10 network adapters, 8 TB disk size.
4. Keempat (Guest Operating System Installation)
Sistem Operasi yang akan diinstal silahkan tentukan pada bagian ini. Terdapat 3 opsi:
a. Installer disc, digunakan jika operating system berada pada CD Drive Komputer.
b. Installer disc image file (iso), digunakan jika operating system yang akan diinstal berbentuk file-operating-system.iso yang ada di hardisk komputer.
c. I will install the operating system later, digunakan jika tidak ingin langsung instal Guest Operating System-nya namun ketika kita sudah selesai membuat vm bisa disetting lagi.
5. Guest Operating System
Pada bagian ini untuk menentukan jenis Operating System yang akan diinstal.
Contoh: Jika ingin instal sistem operasi Linux Debian 9 (x64) maka nanti Guest Operating Sytem: Linux diikuti Version: Debian 9.x 64-bit.
6. Name of Virtual Machine
Pada bagian ini untuk memberikan nama Virtual Machine sekaligus Lokasi dimana letak folder vm-nya. Saran saya, Lokasi penempatan vm dispesifikan. Misal ditaruh di Local Disk D: folder (ALL VM) sub-folder (Debian 9).
Nanti kalau membuat VM lagi tinggal ditempatkan didalam folder ALL VM dan membuat sub-folder baru sesuai dengan nama VM yang kita instal (satu level dengan vm yang lain).
7. Processor Configuration
Pada bagian ini untuk menentukan jumlah Processor yang dialokasikan pada vm yang sedang dibuat. Jumlah processor menyesuikan kebutuh Guest Operating System.
Number of Processor (socket), Number of Cores per Processor (Core per Socket)
8. Memory for the Virtual Machine
Pada bagian ini untuk menentukan jumlah Memory vm. Jumlah Memory pada bagian ini juga menyesuaikan kebutuhan Guest Operating System yang akan kita gunakan nantinya.
9. Network Connection
Akan dibahas pada artikel khusus. 😀
10. I/O Controller Types
LSI Logic (Recommended)
LSI Logic SAS
11. Virtual Disk Type
IDE
SCSI (Recommended)
SATA
NVMe
12. Disk
a. Create a new Virtual Disk, untuk membuat virtual disk baru.
b. Use an Existing Virtual Disk, jika anda sudah punya virtual disk, bisa memilih opsi ini untuk menggunakanya kembali untuk vm yang sedang kita buat.
c. Use a Physical disk, untuk menggunakan Physical Disk.
13. Specify Disk Capacity
- Maximum disk size (GB): 20 GB, jumlah kapasitas virtual hardisk yang dialokasikan untuk vm.
- Allocate all disk space now, untuk membuat virtual disk seperti Thick Provisioning.
- Store Virtual disk as a single file, menjadikan virtual disk dalam 1 file.vmdk
- Split Virtual disk into Multiple Files, menjadikan virtual disk dalam beberapa file1.vmdk file2.vmdk
14. Disk file
Nama file virtual disk: Debian 9.4 64-bit.vmdk
15. Finish
Berikut Screenshoot Contoh Pembuatan VM Debian 9:
[ngg_images source=”galleries” container_ids=”1″ display_type=”photocrati-nextgen_basic_thumbnails” override_thumbnail_settings=”0″ thumbnail_width=”240″ thumbnail_height=”160″ thumbnail_crop=”1″ images_per_page=”20″ number_of_columns=”0″ ajax_pagination=”0″ show_all_in_lightbox=”0″ use_imagebrowser_effect=”0″ show_slideshow_link=”1″ slideshow_link_text=”[Show slideshow]” order_by=”sortorder” order_direction=”ASC” returns=”included” maximum_entity_count=”500″]
Admin LUKMANLAB, DevOps Engineer, Site Reliability Engineer, System Administrator.
Why your website is not a Progressive Web Apps?
My website is ordinary, only responsive. Can not make / substitute to Progressive Web Apps.