Penjelasan: Jenis-jenis Network Connection VMware Workstation

Karena sering menggunakan aplikasi VMware Workstation sebagai tools untuk explorasi sistem operasi: instalasi, konfigurasi dsb, pada artikel kali ini saya ingin sharing jenis-jenis network connection vmware workstation.

Artikel ini akan saya pakai untuk sharing kepada teman-teman atau junior yang baru belajar virtualisasi (desktop virtualization) “yang butuh” baik secara Online maupun F2F (pas ketemu). 😀

Baca juga: VMware Workstation 14 Pro Installation Steps on Windows 10

Oke, untuk mempermudah penjelasanya saya akan perlihatkan design / ilustrasi terkait jenis-jenis network connection vmware workstation:

 Network Adapater VMware Workstation-LukmanLAB

Pada gambar diatas, saya ilustrasikan ada sebuah PC (sbg Host) dan dibawahnya ada VMware Worksation sbg aplikasi utama Virtualisasi-nya, PC tersebut terhubung dengan Wi-Fi, PC lain dan LAN.

Selanjutnya, pada aplikasi VMware Workstation tersebut ada sekitar tujuh (7) Network Connection yang telah terbuat, baik yang sama jenis maupun berbeda.

Didalam VMware Workstation terdapat 5 VMs, yang masing-masing VMs punya 1 sampai 4 Network Adapter.


Oke, kita sederhanakan dulu jenis-jenis Network Connection-nya. Kalau disederhanakan 7 network connection diatas akan hanya menjadi empat (4). Namun pada VMware Workstation disediakan lima (5) jenis, satunya lagi adalah custom.

Berikut jenis-jenis dan penjelasanya:

Bridge

Bridge, model network connection ini difungsikan untuk menjembatani Virtual Machine supaya bisa terhubung ke real network.

Maksudnya ketika virtual machine ini salah satu adapter network-nya menggunakan bridge  maka virtual machine tersebut akan bisa terhubung dengan jaringan Wi-Fi, PC lain maupun LAN (seperti gambar diatas) syarat: “PC / Laptopnya harus dikonekan dulu dengan jaringan”.

IP Address yang diterima VM akan satu segment dengan real network dan bisa saling berkomunikasi antar keduanya.

Jaringan bridge pada vmware workstation hanya akan muncul jika PC / Laptop kita mengenali driver LAN, Wi-Fi, Bluetooth, TAP dsb.

Pointing network adapter bridge ini disetting pada menu Edit -> Virtual Network Editor. Silahkan bridge-nya (vmnet0) di pointing spesifik lewat LAN (wired) atau Wireless.

NAT

NAT, model network connection ini juga difungsikan untuk menghubungkan Virtual Machine ke real network, namun IP Address yang diterima bukan satu segment dengan real network.

IP Address yang diterima oleh VM dibuat oleh aplikasi VMware Workstation itu sendiri secara default dan bisa dicustom oleh user-nya.

Berbeda dengan bridge, karena ini beda segmen tentu tidak bisa saling berkomunikasi: VM bisa konek keluar, namun dari luar (real network) tidak bisa kedalam.

BISA saja dikonekkan, tetapi perlu teknik routing. Jika menggunakan NAT, host (PC / Laptop) secara default membuat adapter (vmnet8) pada windows, kemudian windows akan mendapatkan IP dari aplikasi vmware workstation karena default-nya biasanya DHCP Server selanjutnya PC / Laptop -> VM bisa saling komunikasi.

Host-Only

Host-only, model network connection ini difungsikan untuk menghubungkan Virtual Machine dengan Host  (PC/Laptop) itu sendiri. 

Secara default windows juga membuat adapter (vmnet1) dan mendapatkan IP Address dari vmware workstation. Inti model network connection ini itu untuk komunikasi PC / Laptop -> VM maupun sebaliknya.

Perbedaanya dengan NAT adalah host-only tidak bisa mendapatkan akses internet (hanya link local) antara PC / Laptop -> VM.

LAN Segment

LAN Segment, model network connection ini difungsikan untuk menghubungkan Virtual Machine dengan Virtual Machines lainya.

Jadi, komunikasinya adalah VM -> VM dan IP Address untuk mengkoneksikan keduanya tergantung dari pengisian IP Address disalah satu VMs tersebut.

Untuk mengubungkan keduanya harus pada LAN Segment yang sama, misal saya telah membuat dan menggunakan LAN Segmen1 pada VM A, VM B disetting LAN Segment 1 juga supaya satu link dan bisa terhubung.

Custom

Custom, model network connection ini merupakan teknik customize network connection Virtual Machine.

Jika VM menggunakan network connection ini maka VM tersebut bisa memilih menggunakan vmnet berapa.

Biasanya dipakai untuk menspesifikkan network connection. Saya biasa pakai untuk teknik bridging ke 2 network adapter yang berbeda.

Seperti gambar diatas, jika kebutuhanya untuk 3 bridging ke berbeda bagian maka kita tidak cukup menggunakan network connection bridge, tetapi pakai model ini.

Selanjutnya, silahkan dipahami lagi gambar diatas. Alur-nya seperti apa. Hhe…

Leave a Reply